| Hari ini | : | 147 |
| Kemarin | : | 198 |
| Total | : | 49.523 |
| Sistem Operasi | : | Unknown Platform |
| IP Address | : | 216.73.216.185 |
| Browser | : | Mozilla 5.0 |
Identitas
Desa
Aparatur
Desa
Ruang
Lapor
| Nama Desa | : | Gintungreja |
| Kode Desa | : | 3301102009 |
| Kecamatan | : | Gandrungmangu |
| Kode Kecamatan | : | 330110 |
| Kabupaten | : | Cilacap |
| Kode Kabupaten | : | 3301 |
| Provinsi | : | Jawa Tengah |
| Kode Provinsi | : | 33 |
| Kode Pos | : | 53254 |
SUYANTO
ADIB KHAFIA
SUKIRNO RAGIL PAMUNGKAS
SOFYAN SULAEMAN
THOHARUN
SUPRIYATNO
SURATMAN
PAINTEN
SITI AMSIYATUN
AHMAD TAUFIKIN
WARIS AL WARSITO
MUGINO
SLAMET WAHYUDIN
HAMIDIN
MUHTAROM
MISLAM
MUAEDIN AL IBNU HAJAR
SAEFULLOH

Layanan Pengaduan
Jl. Raya Gatot Subroto No. 1, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap - Provinsi Jawa Tengah
GINTUNGREJA
15 Desember 2025
15 Kali dibuka
Ketahanan Pangan Desa Gintungreja: Inisiatif Kasi Kesra dalam Pengembangan Budidaya Ikan Lele dan Tanaman Sayuran
Desa Gintungreja, dengan segala potensi sumber daya alamnya, terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program pembangunan. Salah satu aspek krusial dalam pembangunan desa adalah ketahanan pangan. Dalam konteks ini, peran perangkat desa sangatlah vital, terutama dalam menggagas dan melaksanakan program-program yang berorientasi pada peningkatan produksi pangan lokal.
Suratman, seorang Kasi Kesra (Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat) di Desa Gintungreja, adalah contoh nyata dari semangat dan dedikasi seorang aparatur desa yang berupaya memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Meskipun rutinitas sebagai perangkat desa seringkali menuntut banyak waktu dan tenaga, hal ini tidak menyurutkan semangatnya untuk terus berinovasi dan mendukung program-program pemerintah. Salah satu terobosan yang dilakukannya adalah pengembangan pemanfaatan lahan kosong di halaman kantor desa menjadi lahan produktif.
Inisiatif ini dimulai dengan pemikiran sederhana namun visioner: bagaimana lahan yang selama ini terbengkalai dapat diubah menjadi sumber pangan yang berkelanjutan. Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah desa dan masyarakat setempat, Suratman berhasil menyulap lahan kosong tersebut menjadi kolam ikan lele dan kebun sayuran yang produktif.
Budidaya ikan lele dipilih karena beberapa alasan. Pertama, lele merupakan jenis ikan yang relatif mudah dipelihara dan memiliki siklus pertumbuhan yang cepat. Kedua, permintaan pasar terhadap ikan lele cukup tinggi, sehingga potensi ekonominya sangat menjanjikan. Selain itu, budidaya ikan lele juga tidak memerlukan lahan yang terlalu luas, sehingga sangat cocok untuk memanfaatkan lahan terbatas di halaman kantor desa.
Selain ikan lele, Suratman juga mengembangkan tanaman sayuran di lahan yang sama. Berbagai jenis sayuran, seperti kangkung, bayam, sawi, dan cabai, ditanam secara organik tanpa menggunakan pestisida kimia. Selain untuk memenuhi kebutuhan konsumsi sehari-hari, hasil panen sayuran ini juga dijual kepada masyarakat dengan harga yang terjangkau. Bahkan, sebagian hasil panen juga dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan bumbu dapur, sehingga dapat mengurangi ketergantungan desa terhadap pasokan dari luar.
Keberhasilan program ini tidak lepas dari kerja keras dan partisipasi aktif seluruh masyarakat Desa Gintungreja. Suratman berhasil menggerakkan masyarakat untuk ikut serta dalam setiap tahapan, mulai dari persiapan lahan, penanaman, perawatan, hingga panen. Selain itu, ia juga memberikan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat agar mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup dalam budidaya ikan lele dan tanaman sayuran.
Dampak positif dari program ini sangatlah signifikan. Selain meningkatkan ketersediaan pangan di desa, program ini juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat. Masyarakat dapat memperoleh penghasilan tambahan dari hasil penjualan ikan lele dan sayuran. Selain itu, program ini juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memanfaatkan lahan kosong secara produktif dan berkelanjutan.
Ke depan, Suratman berharap program ini dapat terus dikembangkan dan direplikasi di seluruh desa. Ia juga berharap agar pemerintah daerah dapat memberikan dukungan yang lebih besar, baik berupa bantuan teknis, bibit, maupun modal usaha. Dengan demikian, ketahanan pangan di Desa Gintungreja dapat semakin kuat dan masyarakat dapat hidup lebih sejahtera.
Inisiatif yang dilakukan oleh Suratman Kasi Kesra Desa Gintungreja ini adalah contoh inspiratif tentang bagaimana seorang aparatur desa dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Dengan semangat inovasi, kerja keras, dan partisipasi aktif masyarakat, lahan kosong yang semula tidak produktif dapat diubah menjadi sumber pangan yang berkelanjutan. Semoga kisah sukses ini dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di seluruh Indonesia.
GINTUNGREJA | 15 Desember 2025 | 15 Kali dibuka
Ketahanan Pangan Desa Gintungreja: Inisiatif Kasi Kesra dalam Pengembangan Budidaya Ikan Lele dan Tanaman Sayuran
Desa Gintungreja, dengan segala potensi sumber daya alamnya, terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program pembangunan. Salah satu aspek krusial dalam pembangunan desa adalah ketahanan pangan. Dalam konteks ini, peran perangkat desa sangatlah vital, terutama dalam menggagas dan melaksanakan program-program yang berorientasi pada peningkatan produksi pangan lokal.
Suratman, seorang Kasi Kesra (Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat) di Desa Gintungreja, adalah contoh nyata dari semangat dan dedikasi seorang aparatur desa yang berupaya memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Meskipun rutinitas sebagai perangkat desa seringkali menuntut banyak waktu dan tenaga, hal ini tidak menyurutkan semangatnya untuk terus berinovasi dan mendukung program-program pemerintah. Salah satu terobosan yang dilakukannya adalah pengembangan pemanfaatan lahan kosong di halaman kantor desa menjadi lahan produktif.
Inisiatif ini dimulai dengan pemikiran sederhana namun visioner: bagaimana lahan yang selama ini terbengkalai dapat diubah menjadi sumber pangan yang berkelanjutan. Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah desa dan masyarakat setempat, Suratman berhasil menyulap lahan kosong tersebut menjadi kolam ikan lele dan kebun sayuran yang produktif.
Budidaya ikan lele dipilih karena beberapa alasan. Pertama, lele merupakan jenis ikan yang relatif mudah dipelihara dan memiliki siklus pertumbuhan yang cepat. Kedua, permintaan pasar terhadap ikan lele cukup tinggi, sehingga potensi ekonominya sangat menjanjikan. Selain itu, budidaya ikan lele juga tidak memerlukan lahan yang terlalu luas, sehingga sangat cocok untuk memanfaatkan lahan terbatas di halaman kantor desa.
Selain ikan lele, Suratman juga mengembangkan tanaman sayuran di lahan yang sama. Berbagai jenis sayuran, seperti kangkung, bayam, sawi, dan cabai, ditanam secara organik tanpa menggunakan pestisida kimia. Selain untuk memenuhi kebutuhan konsumsi sehari-hari, hasil panen sayuran ini juga dijual kepada masyarakat dengan harga yang terjangkau. Bahkan, sebagian hasil panen juga dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan bumbu dapur, sehingga dapat mengurangi ketergantungan desa terhadap pasokan dari luar.
Keberhasilan program ini tidak lepas dari kerja keras dan partisipasi aktif seluruh masyarakat Desa Gintungreja. Suratman berhasil menggerakkan masyarakat untuk ikut serta dalam setiap tahapan, mulai dari persiapan lahan, penanaman, perawatan, hingga panen. Selain itu, ia juga memberikan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat agar mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup dalam budidaya ikan lele dan tanaman sayuran.
Dampak positif dari program ini sangatlah signifikan. Selain meningkatkan ketersediaan pangan di desa, program ini juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat. Masyarakat dapat memperoleh penghasilan tambahan dari hasil penjualan ikan lele dan sayuran. Selain itu, program ini juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memanfaatkan lahan kosong secara produktif dan berkelanjutan.
Ke depan, Suratman berharap program ini dapat terus dikembangkan dan direplikasi di seluruh desa. Ia juga berharap agar pemerintah daerah dapat memberikan dukungan yang lebih besar, baik berupa bantuan teknis, bibit, maupun modal usaha. Dengan demikian, ketahanan pangan di Desa Gintungreja dapat semakin kuat dan masyarakat dapat hidup lebih sejahtera.
Inisiatif yang dilakukan oleh Suratman Kasi Kesra Desa Gintungreja ini adalah contoh inspiratif tentang bagaimana seorang aparatur desa dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Dengan semangat inovasi, kerja keras, dan partisipasi aktif masyarakat, lahan kosong yang semula tidak produktif dapat diubah menjadi sumber pangan yang berkelanjutan. Semoga kisah sukses ini dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di seluruh Indonesia.
SUYANTO
ADIB KHAFIA
SEKRETARIS DESA
SUKIRNO RAGIL PAMUNGKAS
KEPALA URUSAN UMUM
SOFYAN SULAEMAN
KEPALA URUSAN KEUANGAN
THOHARUN
KEPALA SEKSI PEMERINTAHAN
SUPRIYATNO
KEPALA SEKSI PELAYANAN
SURATMAN
KEPALA SEKSI KESEJAHTERAAN
PAINTEN
STAFF URUSAN KEUANGAN
SITI AMSIYATUN
STAFF URUSAN UMUM
AHMAD TAUFIKIN
KEPALA DUSUN
WARIS AL WARSITO
KEPALA DUSUN
MUGINO
KEPALA DUSUN
SLAMET WAHYUDIN
KEPALA DUSUN
HAMIDIN
STAFF SEKSI PELAYANAN
MUHTAROM
STAFF URUSAN UMUM
MISLAM
STAFF SEKSI PEMERINTAHAN
MUAEDIN AL IBNU HAJAR
STAFF SEKSI KESEJAHTERAAN
SAEFULLOH
STAFF SEKSI PEMERINTAHAN
Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah
559 Kali dibuka
Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Anggota BPD Desa Gintungreja...
518 Kali dibuka
Perubahan RPJM Desa Terintegrasi (Paska Revisi UU Desa)...
337 Kali dibuka
PERTAHANKAN ADAT JAWA PEMERINTAH DESA GINTUNGREJA NGURII NGURI...
333 Kali dibuka
Jelang Musyawarah Desa, Kepala Dusun gelar MUSDUS....
321 Kali dibuka
Rapat Konsultasi dan Evaluasi 10 Program Pokok PKK Desa Gintungreja...
15 Desember 2025
Peningkatan Mutu dan Kualitas Pendidikan Keagamaan...
15 Desember 2025
Ketahanan Pangan Desa Gintungreja...
25 November 2025
Berita Terkini: Pembangunan Rabat Beton Jalan Tengku Umar, Dusun...
21 November 2025
Warga Desa Gintungreja Terima Bantuan Beras dan Minyak Goreng...
07 November 2025
Curah hujan tinggi, Kades Gintungreja peringatkan warga Selalu Waspada...
Belum ada agenda terdata
| Latitude | : | -7.571000729046105 |
| Longitude | : | 108.86519908905031 |
Desa Gintungreja, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap - Jawa Tengah
Form Komentar